Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kekritisan lahan adalah penggunaan lahan (tutupan lahan), kelerengan, curah hujan, jenis tanah, dan unsur geologi.
Pada wilayah administrasi Kabupaten Belu, terdapat lima tingkat kekritisan lahan, yaitu :
Pada wilayah administrasi Kabupaten Belu, terdapat lima tingkat kekritisan lahan, yaitu :
- Kategori Kelas Tidak Kritis tersebar di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Tasifeto Timur dan Kecamatan Tasifeto Barat.
- Kategori Kelas Potensial Kritis tersebar merata di seluruh kecamatan Kabupaten Belu.
- Kategori Kelas Agak Kritis tersebar merata di seluruh kecamatan Kabupaten Belu.
- Kategori Kelas Kritis tersebar di 10 Kecamatan yaitu Kecamatan Lamaknen, Kecamatan Tasifeto Timur, Kecamatan Raihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kecamatan Lasiolat, Kecamatan Raimanuk, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kecamatan Atambua Barat dan Kecamatan Nanaet Duabesi.
- Kategori Kelas Sangat Kritis terdapat di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Tasifeto Timur, Kecamatan Raimanuk, Kecamatan Lamaknen Selatan dan Kecamatan Nanaet Duabesi.